Manajemen menurut 
Ricky W. Griffin  adalah proses perencanaan, organisasi,
koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif
dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan
efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
tepat waktu.
Fungsi- fungsi manajemen 
1.     
Fungsi perencanaan(planning)
Perencanaan adalah aktivitas strategis dengan menyusun hal-hal yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. 
2.     
Fungsi pengorganisasian
(organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian
dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa
yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
3.      Fungsi pengarahan (actuating)
Pengarahan adalah
suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar
dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. 
4.      Fungsi evaluasi (controlling)
Evaluasi dilakukan setelah proses kerja dilakukan. Pada proses
ini, kinerja dinilai apakah sesuai dengan planning. Pada tahap ini manajemen mengevaluasi keberhasilan dan
efektifitas kinerja, melakukan klarifikasi dan koreksi,  dan juga
memberikan alternatif solusi masalah yang terjadi selama proses kerja berlangsung.
Di dalam manajemen
dibagi menjadi bebrapa cabang lagi salah satunya adalah manajemen sumber daya
manusia. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan,
evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan
hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan (Panggabean, 2007:15).
Fungsi-fungsi operasional SDM 
1.     
Pengadaaan
Pengadaan yag dimaksud yaitu pengadaan terhadap tenaga kerjabaru atau recruitment. Fungsi manjemen SDM sebagai pengadaan menjalankan tugasnya seperti penyeleksian serta penempatan karyawan dalam perusahaan.
2. Pengembangan
Setelah melakukan
pengadaan tenaga kerja, kemudian dilakukan pengembangan. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas SDM demi meningkatkan keahlian.
Peningkatan keahlian ini dilakukan melalui pelatihan. Proses pelatihan biasanya
dilakukan saat karyawan sudah diterima dari seleksi penerimaan.
3. Kompensasi
Fungsi operasi
selanjutnya yaitu kompensasi ataupemberian upah. Kompensasi merupakan salah
satu elemen penting dalam organisasi. Semua upah dari tenaga kerja yang telah
berkontribusi diatur oleh manajemen SDM pada fungsi operasional ini.
4. Pengintegrasian
Semua orang berbeda,
baik sikap tindakan, perilaku, pandangan dan pendapat. Perbedaan ini kerap
menimbulkan disintegrasi sehingga menimbulkan konflik. Oleh karena itu
diperlukan proses integrasi atau penyatuan. Dalam proses pengintegrasian
individu akan diminta untuk merubah pandangan, kebiasaan serta sikap yang
kurang menguntungkan bagi perusahaan.
5. Pemeliharaan
Fungsi selanjutnya
yaitu pemeliharaan atau perawatan. Untuk mempertahankan kondisi sumber daya
manusia yang telah ada, diperlukan pemeliharaan. Pemeliharaan sumber daya
manusia dilakukan dengan menjaga dan meningkatkan kemampuan sumber daya
manusianya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan training
motivasi. Motivasi sangat penting bagi karyawan agar mereka tetap semangat dalam
bekerja.
6. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja
Fungsi manajemen SDM
secara operasional yang terakhir yaitu pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini
semua pemutusan hubungan kerja baik pemisahan, pensiun ataupun PHK itu sendiri
diatur oleh fungsi manajemen SDM. Semua urusan pensiun pegawai yang telah lama
berkontribusi pada perusahaan diurus pada divisi ini.
Selain manajemen ada
variabel lain yang mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi yaitu:
-Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi
manajemennya.
-Tersedia tenaga
operasional yang terampil sesuai bidangnya.
-Tersedia anggaran.
-Tersedia sarana &
prasarana.
-Ada mekanismu kerja
yang sesuai.
-Iklim kerja yang
positif.
Sikap kerja adalah
keyakinan-keyakinan yang mengandung aspek kognitif, behavior, dan afektif yang
merupakan kesiapan metal psikologi untuk mereaksi dan bertindak secara positif
atau negatif terhadap suatu objek.
Perilaku karyawan adalah suatu
bentuk tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang dapat secara
langsung maupun tidak langsung memengaruhi efektifitas kerja suatu organisasi
Semangat kerja adalah sikap
mental dari individu atau kelompok yang menunjukkan kegairahan untuk
melaksanakan pekerjaannya sehingga mendorong untuk mampu bekerja sama dan
dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya dengan rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.
http://pelatihansdm.co.id/manajemen-sdm/
https://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengertian-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia.html
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-unsur-manajemen/
kompasiana.com
repository.uin-suska.ac.id
gitawiratama.blogspot.com
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar