Promosi menurut Alek Nitisemito adalah proses pemindahan kegiatan karyawan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi.
Jalur Promosi
Berbagai Dasar Promosi
Ada dua dasar yang dapat dipakai untuk menentukan promosi, yaitu kecakapan kerja dan senioritas. Pihak manajemen biasanya menyenangi dasar kecakapan kerja (”merif”) untuk dipakai sebagai dasar promosi. Mereka berpendapat bahwa kompetensi adalah dasar untuk kemajuan. Sebaliknya pihak karyawan menghendaki unsur senioritas lebih ditekankan dalam penentuan promosi ini. Sebab mereka berpendapat bahwa dengan makin lama masa kerja, makin berpengalaman seseorang sehingga diharapkan kecakapan kerja mereka makin baik.
Kecakapan Kerja Versus Senioritas
penggunaan dasar kecakapan kerja akan menjamin bahwa hanya mereka yang cakaplah yang bisa dipromosikan. Penggunaan dasar ini sebagai penghargaan organisasi kepada karyawan yang berprestasi. Penggunaan dasar inipun sering menghadapi kendala karena kadangkala yang bersangkutan sudah mencapai puncak kompetensinya sehingga tidak lagi mampu berprestasi bila menduduki jabatan yang lebih tinggi. Karena itu dalam penentuan promosi sering digunkan suatu kompromi antara dasar kecakapan kerja dan senioritas.
Penurunan (Demotion)
Masalah ”demotion”, merupakan pemindahan seorang karyawan ke jabatan lain yang lebih rendah, dengan wewenang lebih rendah serta gaji/upah lebih rendah pula. Demosi merupakan salah satu bentuk pendisiplinan yang masih dipertanyakan unsur pendidikannya. Dengan kata lain demosi sebenarnya merupakan bentuk hukuman terhadap karyawan yang tidak mampu mengerjakan tugasnya. Demosi dapat terjadi karena alasan-alasan di luar kendali para karyawan. Perubahan organisasional utama seperti reorganisasi, merger perusahaan, atau penurunan bisnis dapat berakibat pada perampingan dalam pekerjaan yang pada gilirannya memaksa karyawan untuk menerima posisi yang lebih rendah.
Pemindahan
Mutasi atau pemindahan adalah kegiatan memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sederajat. Mutasi atau pemindahan merupakan kegiatan rutin dari perusahaan untuk melaksanakan prinsip “the right man in the right place” atau “orang yang tepat pada tempat yang tepat”. Dengan demikian, mutasi dijalankan agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. mutasi harus didasarkan pada pertimbangan yang matang. Bila tidak demikian, mutasi yang dilaksanakan bukannya merupakan tindakan yang menguntungkan tetapi merugikan perusahaan.
Rencana Promosi dan Pemindahan
Sebaiknya suatu perusahaan membuat rencana yang jelas untuk promosi dan pemindahan bagi para karyawannya. Apabila perusahaan tidak memilikinya maka perusahaan tidak mempunyai ocean tentang dasar-dasar promosi dan pemindahan sehingga dalam prakteknya sering terbentur pada faktor subyektifitas. Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan dan membuat :
- Hubungan Horizontal dan Vertikal dari Masing-Masing JabatanSeorang karyawan yang hendak dipindahkan atau dipromosikan tidak boleh ditempatkan pada sembarang jabatan. Karyawan tersebut harus ditempatkan ke jabatan yang ado hubungannya dengan jabatan sebelumnya.
- Penulisan Kecakapan Pegawai
 Apabila hubungan vertikal dan horizontal telah ditetapkan maka untuk menentukan calon siapa yang akan dipromosikan atau dipindahkan ke jabatan yang lowong, harus diadakan penilaian kecakapan pegawai-pegawai tersebut. Dengan penilaian yang diadakan akan diperoleh keterangan pegawai mana yang pantos dipromosikan dan pegawai mana yang harus dipindahkan.
- Ramalan Lowongan dan Data Pegawai
 Berkaitan dengan ramalan lowongan pekerjaan pada suatu perusahaan terdapat dua cara penetapan. Cara yang pertama adalah dengan terlebih dahulu mendapatkan data turnover pegawai dan kemudian menentukan proyek-proyek yang diharapkan dibuka. Cara yang kedua, ramalan lowongan pekerjaan suatu perusahaan ditetapkan dengan membuat skema organisasi tentang umur pegawai. Pada skema organisasi dipakai jenis warna tertentu untuk menunjukkan umur dari pejabat.
Sumber :
- http://destyaaramadhani.blogspot.com/2019/11/promosi-dan-pemindahan.html
- http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/promosi-dan-pemindahan.html#:~:text=Menurut%20Alek%20Nitisemito%2C%20promosi%20adalah,jabatan%20lain%20yang%20lebih%20tinggi.&text=Dalam%20pengertian%20yang%20sempit%2C%20mutasi,ke%20jabatan%20lain%20yang%20sederajat.
- Priyono dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya : ZIFATAMA PUBLISHER.
- https://fegyanacitra.wordpress.com/2019/01/04/promosi-dan-pemindahan-karyawan/#:~:text=Dari%20definisi%2Ddefinisi%20tersebut%20di,dari%20jabatan%20yang%20diduduki%20sebelumnya
- http://destyaaramadhani.blogspot.com/2019/11/promosi-dan-pemindahan.html
- http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/promosi-dan-pemindahan.html#:~:text=Menurut%20Alek%20Nitisemito%2C%20promosi%20adalah,jabatan%20lain%20yang%20lebih%20tinggi.&text=Dalam%20pengertian%20yang%20sempit%2C%20mutasi,ke%20jabatan%20lain%20yang%20sederajat.
- Priyono dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Surabaya : ZIFATAMA PUBLISHER.
- https://fegyanacitra.wordpress.com/2019/01/04/promosi-dan-pemindahan-karyawan/#:~:text=Dari%20definisi%2Ddefinisi%20tersebut%20di,dari%20jabatan%20yang%20diduduki%20sebelumnya
 
