Minggu, 26 November 2017

ORGANISASI BISNIS

Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang  yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi bisnis adalah organisasi yang melaksanakan kegiatan ekonomi yang bertujun untuk mencari profit (keuntungan). Organisasi bisnis semakin penting karena diperlukan banyak orang agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.  Menjalankan bisnis akan lebih mudah jika kita mampu bersosialisi dan menerima saran dari banyak orang yang sudah berpengalaman. Organisasi bisnis dapat membantu kita melakukan promosi, kegiatan usaha dan sebagainya. Di dalam organisasi kita juga menerima dan mendengar banyak pengalaman tentang jatuh bangun di dunia usaha sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Bentuk-bentuk organisasi
·         Perusahaan Perseorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
·          Firma
Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka.
·          Perseroan Komanditer / CV
Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan.
·          Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
·          Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah Badan Hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.



Masalah organisasi yang berhubungan dengan perkembangan bisnis dikarenakan makin banyaknya jenis bisnis yang ada pada saat ini. Masalah-masalah yang timbul akan membuat para bisnismen yang bergelut di bidangnya membawa masalah bisnis ke organisasi agar dapat solusi atas permasalahan bisnis yang dihadapi.



Referensi


Minggu, 19 November 2017

ORIENTASI PASAR

Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Orientasi pasar merupakan budaya bisnis dimana organisasi mempunyai komitmen untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. 
Perusahaan yang menggunakan orientasi pasar
·         UNILEVER
·         JASINDO
·         INDOFOOD


CRM(customer relationship management)
CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing. Perusahaan perlu menerapkan CRM agar konsumen tetap memilih untuk membeli atau menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Melalui pengunaan CRM maka perusahaan bisa mendapatkan manfaat untuk penjualan, pemasaran, pelayanan dan juga aktivitas perusahaan lainnya. CRM juga dapat membantu perusahaan untuk berbagi data, memperbaiki hubungan dan dukungan pelanggan, mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. Aspek terpenting dari CRM adalah untuk mendapatkan bisnis yang berulang dari pelanggan lama dan akan mungkin terjadi jika pelanggan lama merasa senang. Pengguna CRM dapat memeriksa riwayat pesanan pelanggan untuk menilai pola pembelian dan mengidentifikasi peluang penjualan baru.
Keuntungan penerapan CRM
·          Menjaga kesetiaan pelanggan yang telah ada dan tetap menarik pelanggan baru
·          Respon cepat ke pelanggan
·          Melihat lalu mendapatkan peluang
·          Menawarkan produk lain yang sekiranya dibutuhkan pelanggan berdasarkan pembelian yang dilakukan (cross selling)
·          Penawaran status yang lebih tinggi ke pelanggan melalui upgrading, misal silver card versus gold card.
·          Otomasi proses untuk peningkatan efisiensi
·          Mencegah penipuan dengan identifikasi kebiasaan para pelanggan
·          Penyimpanan data pelanggan dalam satu sistem tertentu untuk mengurangi resiko operasional.

Manajemen

Ilmu manajemen semakin penting karena disetiap perkembangan jaman kebutuhan akan manajemen semakin banyak. Dengan banyaknya teknologi yang berkembang,produk dagang, dan sdm yang semakin tinggi maka ilmu manajemen sangat penting. Untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi, penjualan dan sdm semua itu tak lepas dari ilmu manajemen. Manajemen diperlukan oleh semua orang agar hidup lebih teratur dan bermanfaat. Kita menggunakan ilmu manajemen di setiap aspek kehidupan baik untuk diri sendiri atau orang lain. Perusahaan menggunakan manajemen  sebagai cara untuk memasarkan produk, pemanfaatan tenaga kerja dengan maksimal dan mencapai keuntungan. Ilmu manajemen semakin penting karena semua aspek kehidupan membutuhkan ilmu manajemen agar berjalan dengan maksimal.


referensi;

Minggu, 12 November 2017

Menentukan badan usaha


Pentingnya pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi perusahaan atau pabrik karena lokasi harus sesuai dengan kepentingan badan usaha. Kantor pusat sebaiknya dibangun di kota-kota besar agar mempermudah urusan yang bersangkutan dengan operasional perusahaan, seperti  pengurusan surat ijin usaha, promosi lebih mudah dan mudah ditemukan oleh orang-orang yang berkepentingan. Pabrik sebaknya dibangun ditempat yang mempunyai tanah yang luas dan agak diluar kota agar proses produksi menjadi lebih dan penanganan limbahnya lebih mudah.
Hal-hal yang mempengaruhi menentukan lokasi kantor pusat, gedung maupun pabrik.
  • Lingkungan masyarakat
 Kesediaan masyarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif maupun negatif  didirikannya suatu pabrik atau bangunan di daerah tersebut merupakan suatu syarat penting. Perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi dimana perusahaan akan berlokasi.
  •  Kedekatan dengan pasar
Bagi banyak perusahaan, dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan. Sebagai tambahan dengan trend menuju produksi yang just-in-time, pemasok menginginkan lokasi yang dekat dengan pasar untuk mempercepat proses pengiriman dan bisa meminimalisir biaya distribusi.
  • Tenaga kerja
 Di manapun lokasi perusahaan, harus mempunyai tenaga kerja, karena itu cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar. Disamping itu, penarikan tenaga kerja kuantitas dan jarak, tingkat upah yang berlaku, serta persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi juga perlu diperhatikan perusahaan. Tetapi yang benar-benar menarik bagi manajemen adalah kombinasi diantara produktivitas dan tingkat upah tenaga kerja.
  • Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier
 Perusahaan menempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan oleh (1) barang-barang yang mudah busuk, misalnya buah-buahan dalam kaleng, roti, susu, sayur-sayuran, makanan laut beku, (2) biaya transportasi, atau (3) jumlah produk sangat banyak.
  • Fasilitas dan biaya transportasi
 Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat darat, udara, dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan. Pentingnya pertimbangan biaya transportasi tergantung “sumbangan” nya terhadap total biaya.
  • Sumber daya-sumber daya (alam) lainnya
 Perusahaan-perusahaan seperti pabrik kertas, baja, karet, kulit, gula, tenun, pemrosesan makanan, aluminium, dan sebagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas yang besar. Selain itu hamper setiap industri memerlukan baik tenaga yang dibangkitkan dari aliran listrik, diesel, air, angin dan lain-lain. Oleh karena itu perlu diperhatikan tersedianya sumber daya-sumber daya (alam) dengan murah dan mencukupi.

Keuntungan selalu bersikap jujur
Di dalam menjalankan bisnis tidak semua pebisnis menjalankan bisnisnya dengan cara yang jujur, banyak dari pengusaha yang men ggunakan jalan yang tidak jujur. Sebagai contoh perbuatan yang tidak jujur misalnya mengganti bahan pokok dengan bahan pokok yang kualitasnya buruk hingga menyebabkan efek kepada konsumen. Dengan menggunakan cara yang tidak jujur pengusaha akan mendapatkan untung lebih banyak. keuntungan bagi pengusaha yang menjalankan usahanya dengan jujur, pengusaha yang selalu bersikap jujur akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen karena produk mereka memiliki kualitas yang sama atau malah meningkat. Bersikap jujur juga memudahkan pebisnis memasarkan produk, karena produk mereka sesuai dengan apa yang akan diiklankan.


Contoh pelanggaran etika bisnis

  • melanggar kontrak yang sudah disepakati
  • melakukan phk tanpa pemberian pesangon
  • pelanggaran bisnis terhadap transparansi
  • pelanggaran bisnis terhadap akuntabilitas
  • pelanggaran bisnis terhadap prinsip pertanggung jawaban
  • pelanggaran bisnis terhadap prinsip kewajaran




referensi

http://ilmumanajemenindustri.com/faktor-faktor-penentuan-lokasi-pabrik/
http://mahasiswa.me/2017/11/08/contoh-pelanggaran-etika-bisnis/


Sabtu, 21 Oktober 2017

AKUNTANSI

Akuntansi adalah  sistem informasi yang mengidentifikasikan,mencatat dan mengomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari sebuah perusahaan bagi para pengguna yang berkepentingan.
Akuntansi dapat dibagi menjadi akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial.
Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan perekonomian bagi para investor,kreditor dan para pengguna eksternal lainnya.
Akuntansi manajerial (managerial accounting) memberikan informasi perekonomian dan keuangan bagi para manajer dan para pengguna internal lainnya.

BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

1.Akuntansi keuangan (financial accounting).
Akuntansi keuangan berhubungan dengan pencatatan transaksi yang terjadi di perusahaan hingga pelaporan keuangan pada akhir periode akuntansi perusahaan dalam bentuk laporan keuangan (income statements). Pengguna informasi yang dihasilkan berasal dari pihak luar (ekstern) perusahaan, seperti pemegang saham, pemerintah, dan kreditur. Dalam menjalankan fungsinya, akuntansi keuangan harus mematuhi SAK (Standar Akuntansi Keuangan).DiIndonesia dikenal dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang disusun oleh IAI (ikatan Akuntan Indonesia).
2 .Akuntansi manajemen (management accounting).
Akuntansi manajemen bertugas dalam pengambilan keputusan perusahaan,baik untuk saat ini maupun untuk perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang, seperti dalam perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, dan pemonitoran arus kas. Data maupun informasi yang terdapat dalam akuntansi biaya dapat dimanfaatkan oleh akuntansi manajemen sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan perusahaan. Informasi yang dihasilkan dari akuntansi manajemen dimanfaatkan hanya oleh pihak dalam (intern) perusahaan, yaitu manajemen
3. Akuntansi Pemeriksaan (audit accounting).
Akuntansi pemeriksaan (auditor) berkaitan dengan hasil kerja akuntansi keuangan. Tugas utama auditor adalah memeriksa catatan atau
laporan keuangan yang dihasilkan akuntan keuangan. Tujuannya untuk menilai apakah pencatatan dan pelaporan yang diterapkan
perusahaan sudah sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum (sesuai dengan PSAK). Dalam menjalankan tugasnya auditor berpegang pada PSAP (Standar Profesional Akuntansi Publik). Auditor harus mempunyai sifat independen dan objektivitas yang tinggi, sehingga hasil auditingnya bebas dari kecurangan dan intervensi pihak-pihak tertentu.
4. Akuntansi Biaya (cost accounting)
Akuntansi biaya bertugas dalam penentuan dan perencanaan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan suatu produk. Informasi yang dihasilkan akuntansi biaya juga dimanfaatkan oleh akuntansi manajemen sebagai bagian dari tugas dalam mengevaluasi kinerja perusahaan dan merencanakan produksi periode berikutnya. Saat ini banyak perusahaan yang menerapkan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (Cost Based Activity)
5. Akuntansi Perpajakan (tax accounting).
Akuntansi pajak bertugas dalam pengisian Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) dan pembayarannya sesuai SPT, baik untuk PPh maupun PPN.
6. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting System).
Sistem Akuntansi merupakan bidang akuntansi yang merancang tata cara penerapan akuntansi di suatu perusahaan secara aman, efektif dan efisien. Informasi yang dihasilkan berupa informasi moneter dan non-moneter.
7. Penganggaran (Budgeting).
Anggaran merupakan penjabaran kegiatan perusahaan disertai dengan perencanaan dana yang dibutuhkan. Akuntansi anggaran berisi tentang rencana kegiatan produksi perusahaan selama satu periode beserta seluruh rincian biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan produksi tersebut.
8. Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)
Akuntansi pemerintah merupakan akuntan internal yang bekerja di instansi pemerintahan. Tugasnya sama dengan akuntan keuangan, yaitu melakukan pencatatan transaksi keuangan dan menyusun laporannya. Akuntansi pemerintah juga mempunyai tugas untuk mengendalikan pengeluaran anggaran pemerintah agar tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Akuntansi Pendidikan (Accounting Instruction/Education).
Akuntansi Pendidikan adalah akuntan yang bekerja di bidang pendidikan akuntansi, baik sebagai guru maupun dosen akuntansi.
Laporan keuangan adalah adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

SYARAT-SYARAT LAPORAN KEUANGAN

1.Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2.Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3.Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4.Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5.Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6 Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan     lain pada tahun yang sama.
7.Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.




Referensi:
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/04/bidang-bidang-akuntansi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
https://anitawulan.wordpress.com/2011/02/27/syarat-syarat-laporan-keuangan/

Sabtu, 14 Oktober 2017

BADAN USAHA DI INDONESIA

Di Indonesia terdapat banyak bentuk badan usaha yang dikenal oleh masyarakat, seperti PT, Perusahaan perseorangan dan CV. Tapi mengapa banyak pemilik perusahaan perseorangan mengubah bentuk perusahaan mereka menjadi PT(perseroan terbatas). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa kelemahan dan kekurangan perusahaan perseorangan. Banyaknya risiko yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan perseorangan membuat mereka memilih merubah bentuk badan usaha mereka menjadi PT. Hal-hal yang mempengaruhi perubahan perusahaan perseorangan menjadi PT(perseroan terbatas).
•Pemilik perusahaan perseorangan adalah pemilik tunggal sehingga modal yang dimiliki lebih sedikit dibandingkan dengan  PT yang kepemilikannya dimiliki oleh banyak orang.
•Dalam perusahaan perseorangan keuntungan dan kerugian diterima dan ditanggung oleh pemilik tunggal sedangkan dalam PT keuntungan dan kerugian akan menjadi tanggung jawab bersama.
•Dalam perusahaan perseorangan pemilik memiliki tanggung jawab tak terbatas yang berarti bahwa harta pribadi pemilik ikut bertanggung jawab jika perusahaan mengalami kerugian sedangkan dalam PT tanggung jawab pemilik terbatas yang berarti bahwa harta pribadi pemilik tidak ikut bertanggung jawab jika perusahaan mengalami kerugian.
Berdasarkan faktor-faktor diatas memang akan lebih menguntungkan jika kita membentuk badan usaha berupa PT(perseroan terbatas) daripada perusahaan perseorangan. Risiko yang dihadapi akan lebih kecil.


Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan asas kekeluargaan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi merupakan badan usaha yang lebih cocok diterapkan di Indonesia. Negara kita menjunjung tinggi kebersamaan/gotong royong, koperasi merupakan badan usaha yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan sehingga akan menyatu dengan budaya warga Indonesia. Kebersamaan diantara anggota koperasi akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial atau ekonomi, apalagi dalam menghadapi perkembangan ekonomi pasar saat ini yang sangat ketat menjadikan usaha kecil menengah(UKM) menjadi tidak berdaya. Dalam ketidakberdayaan ekonomi ini perusahaan besar akan  mengambil alih UKM. Inilah mengapa para pihak yang menjalankan UKM membutuhkan wadah/organisasi yang akan membantu dan bekerja sama untuk menghadapi monopoli dan oligopoly dan juga untuk meningkatkan kemampuan produksi dan pemasarannya.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mendirikan suatu badan usaha

Dalam proses pendirian suatu badan usaha, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti dibawah ini, yaitu;
1.Jenis usaha yang akan dijalankan
  Hal ini harus menjadi hal pertama yang dipertimbangkan agar perencanaan yang dilakukan sesuai dengan jenis usaha yang akan dijalankan.
2.Kapasitas keuangan dan kemudahan pendirian
  Hal ini harus dipertimbangkan agar sang pemilik usaha bisa membatasi uang yang akan dikeluarkan dalam mendirikan suatu usaha agar sesuai dengan budget.
3.Kemudahan memperoleh modal
  Hal ini harus sudah dipikirkan saat kita akan membentuk suatu badan usaha, perlunya diadakan pemisahan uang pribadi dengan uang perusahaan agar mempermudah memperoleh modal saat badan usaha memerlukan modal tambahan.
4.Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
  Karakter badan usaha sangat menentukan batas wewenang dalam menjalankan bisnis. Dalam hal ini harus diatur dengan jelas batasan-batasan tersebut agar ketika perusahaan mengalami kerugian akan ada kejelasan pertanggung jawaban.
5.Perkembangan usaha
  Optimisme pemilik untuk mengembangkan usaha juga merupakan pertimbangan dalam mendirikan      badan usaha. Karena ini akan berpengaruh terhadap skala usaha.
6.Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
  Untuk menjaga usaha berjalan dengan lancar pengusaha hendaknya melibatkan pihak-pihak lain yang dapat menjalankan perusahaan dengan baik
7.Kewajiban dari peraturan pemerintah
  Pengusaha harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industry,NPWP,ijin domisili,akta notaries dan pajak.



Referensi :
http://akuntanterpercaya.com/perbedaan-perusahaan-perseorangan-firma-cv-dan-pt/.
http://www.google.co.id/amp/s/.
www.satujam.com/pengertian-koperasi/amp/.
https://brainly.co.id/tugas/.
https://www.google.co.id/amp/s/.firanitustita.wordpress.com/.2014/11/07/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan-dalam-memilih-bentuk-badan-usaha/amp/.



Sabtu, 07 Oktober 2017

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1.Pengertian Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang berbadan hukum atau tidak, yang memperkerjakan pekerja dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak, milik orang perseorangan ,persekutuan, atau badan hukum, baik milik swasta maupun milik Negara.
Contoh :
1.      Kimia Farma Tbk
2.      Mustika Ratu Tbk
3.      Summarecon Agung Tbk
4.       Jasa Marga Tbk
5.       Unilever Indonesia Tbk
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor dari luar(ekstern) perusahaan yang dapat mempengaruhi perusahaan  baik dari segi pemasukan ,organisasi maupun kegiatan perusahaan.

2. Perbedaan letak perusahaan dengan  tempat perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat dimana perusahaan melakukan proses produksi  atau pembuatan produk yang akan diperjualbelikan.
Menurut Prawirosentono (2002) penentuan letak perusahaan dapat dimulai dengan 2(dua) cara pendekatan, yaitu:
a.       Lokasi usaha sebaiknya ditempatkan di daerah konsumen atau berorientasi ke pada pasar.
b.      Lokasi  usaha  sebaiknya ditempatkan dimana bahan baku berada atau berorientasi pada bahan baku.
            Tempat perusahaan adalah pusat kegiatan administrasi atau kantor perusahaan  yang mengolah semua informasi masuk dan keluar perusahaan yang menyangkut perusahaan, terutama yang berhubungan dengan pihak luar seperti konsumen dan pemerintah. Dalam penentuan tempat perusahaan diperlukan  memilih tempat yang strategis agar segala urusan perusahaan bisa terselesaikan dengan cepat dan tepat.
Contoh :
a.       PT.Pusri    
Letak perusahaan di Palembang sedangkan tempat perusahaan berada di Jakarta
b.       PT.Pertamina
Letak perusahaan berada di Irian jaya barat sedangkan tempat perusahaan berada di Jakarta


3. Perbedaan lingkungan eksternal mikro dengan eksternal makro,
Suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh dua faktor lingkungan yaitu,  faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal dibagi menjadi dua yaitu;

1.       Lingkungan eksternal mikro adalah aspek yang berada dan berdekatan dengan perusahaan yang juga dapat berpengaruh  terhadap perusahaan dan juga organisasinya.
Contoh :
1.       Manajemen
2.       Modal
3.       Peralatan (Teknologi)
4.       Karyawan  
5.        Bahan baku
6.       Pelanggan
  
2.       Lingkungan eksternal  makro  adalah aspek yang akan mempengaruhi kegiatan bisnis dengan sangat komplek dan semakin tidak dapat dikendalikan keberadaannya oleh pelaku bisnis karena lingkungan makro bersifat global.
Contoh :
1.       Pemerintah  
2.        Sistem Perekonomian
3.        Hukum dan Perundang-undangan
4.       Teknologi  
5.        Hubungan Internasional
6.        Alam



Sumber referensi:

Sayuti,A.Jalaludin.2015.Pengantar Bisnis dalam perspektif dan kelembagaan.Bandung.Alfabeta
May,Ellen.2017.Smart Trader Rich Investor.Jakarta.Gramedia
http://www.geologinesia.com/2017/01/daftar-perusahaan-minyak-dan-gas-bumi-di-kalimantan.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pertamina(persero)





KEPUASAN KERJA

 Kepuasan kerja Menurut Robbins (2003) adalah “sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan ...